Salat-Salat Sunah
Assalammu`alaikum warrahmatullahi Wabarrakatuh.
Bissmillahirrahmanirrahim.
Shalawat dan salam kita curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Solallahu`alaihiwassalam
Semoga karunia dan rahmat Allah Subhanahu wata`ala tetap terlimpahkan bagi kita Aamiin.
Berikut ini adalah
Salat-Salat Sunah Disiang Hari
1.Hari Ahad
Abu Hurairah ra.
Meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
“Barang
siapa melakukankan sholat pada hari Ahad sebanyak empat rakaat, dalam setiap
rakaat membaca surat Al-Fatikhah dan Aamanarrasuulu…( dua ayat terakhir surat Al
Baqarah). Allah akan mencatat kebaikan untuknya sebanyak bilangan
orang nasrani laki-laki dan perempuan-, memberinya pahala seorang nabi,
mencatat untuknya pahala haji dan umrah, mencatat untuknya seribu kali salat
dengan setiap rakaat dan Allah memberinya sebuah kota dari wewangian (misik)
yang sangat harum disurga dengan setiap huruf yang dibacanya.”
Ali
bin Abi Thalib ra. Meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
“Esakanlah
Allah S.W.T. dengan memperbanyak salat pada hari Ahad, karena sesungguhnya
Allah S.W.T. Itu Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Karena itu barang siapa
mengerjakan salat pada hari Ahad sesudah salat Duhur dan sunahnya (rawatibnya) sebanyak
empat rakaat: dalam setiap rakaat membaca Surat Al-Fatihah dan surat Tanzil As
Sajdah dan pada rakaat kedua membaca Surat Al-Fatihah dan surat Tabarak Al Mul,
lalu bertasyahud dan salam, kemudian berdiri untuk melakukan salat dua rakaat
lagi dengan membaca Surat Al-Fatihah dan
surat Al Jumu`ah serta memohon kepada Allah keperluannya, niscaya
Allah akan memenuhi kebutuhanya.”
2.Hari Senin
Jabir
ra. Meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad S.A.W pernah bersabda:
“
Barangsiapa melakukan salat pada hari Senin ketika hari telah cukup siang
sebanyak dua rakaat—dalam setiap rakaat membaca Surat Al-Fatihah sekali, ayat Kursy
sekali, Qulhuallahu Ahad (surat Al Iklash) dan MU`awwidzatain( surat Al falaq
dan surat An Nas) masing-masing sekali lalu sesudah salam
beristighfar kepada Allah sepuluh kali dan bershalawat kepada nabi S.A.W
sepuluh kali—maka Allah Ta`ala mengampuni seluruh dosa-dosanya.”
Annas
ra. Meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW. Pernah bersabda:
“Barang
siapa mengerjakan salat pada hari Senin sebanyak dua belas rakaat, dalam setiap
rakaat membaca Surat Al-Fatihah dan ayat Kursy sekali lalu sesudah selesai membaca
Qulhuwallahu Ahad dua belas kali dan istighfar dua belas kali, maka
ia akan diseru pada hari kiamat: “mana Fulan bin Fulan! Hendaknya ia berdiri
untuk mengambil ganjaran dari Allah SWT’, Maka ganjaran pertama diberikan
adalah +++seribu pakaian dan ia diberi mahkota serta dipersilahkan kepadanya`,
Masuklah kedalam surga‘ Lalu iapun disambut oleh seribu malaikat yang
masing-masing membawakan hadiah untuknya dan mereka mengantarkannya keliling
disekitar seribu istana yang terbuat dari cahaya yang gemerlapan.”
3.Hari Selasa
“Barang
siapa mengerjakan salat pada hari Selasa sebanyak sepuluh rakaat dipertengahan
siang—dalam hadits lain disebutkan : ketika siang telah meninggi--, dalam
setiap rakaat membaca Surat Al-Fatihah, ayat Kursy dan Qulhuwallahu ahad
tiga kali maka tidak akan dicatatkan satu kesalahanpun atasnya sampai tujuh
puluh hari. Jika ia mati dalam jangka waktu tujuh puluh hari itu, maka ia mati
syahid dan diampuni dosa-dosanya selama tujuh puluh tahun.”
4.Hari Rabu
Abu
Idris Al Khaulani meriwayatkan dari Mu`adz bin Jabal ra. Bahwa Rasulullah SAW.
Bersabda:
“Barang
siapa melakukan salat pada hari Rabu sebanyak dua belas rakaat ketika siang telah
meninggi, dalam setiap rakaat membaca surat Al-Fatihah, ayat Kursy sekali dan Qulhuwallahu
Ahad tiga kali serta Mu`awwidzattain tiga kali maka ada penyeru yang
menyerukan didekat Arasy: ‘Hai hamba Allah Mulailah lagi beramal telah diampuni
semua dosa-dosamu yang lalu. Dan Allah SWT. Akan menjauhkan darimu siksa kubur,
kesempitan serta kegelapanya, Allah akan menjauhkan darimu bencana-bencana hari
kiamat’. Juga amalnya pada hari itu akan dinaikan sebagai amal seorang Nabi.”
5.Hari Kamis
Ikrimah,
dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“
Barangsiapa mengerjakan salat pada hari Kamis antara Duhur dan Asar sebanyak
dua rakaat, dalam setiap rakaat pertama membaca Surat Al-Fatihah dan ayat Kursy seratus
kali dan dalam rakaat kedua membaca Surat Al-Fatihah dan Qulhuwallahu Ahad
seratus kali serta bershalawat untuk Nabi Muhammad seratus kali, niscaya
Allah SWT. Memberinya pahala seperti orang yang berpuasa pada bulan Rajab,
Syaban dan Ramadhan. Ia juga memdapatkan pahala seperti orang yang beribadah Haji
di Baitullah serta dituliskan untuknya pahala sejumlah orang yang beriman
kepada Allah SWT dan bertawakal kepada-Nya.”
6.Hari Jum`At
Diriwayatkan
dari Ali bin Abi Thalib ra., dari Nabi SAW., beliau bersabda:
“Hari Jum`At adalah
untuk shalat seluruhnya. Setiap mukmin yang
pada waktu matahari telah naik atau lebih dari itu, bangkit untuk berwudhu,
kemudian ia menyempurnakan wudhunya, lalu mengerjakan shalat sunah Dhuha dua rakaat
semata-mata karena beriman dan mencari ridlo Allah SWT., pasti Allah mencatat
untuknya dua ratus kebaikan dan menghapus
darinya dua ratus keburukan. Barang siapa mengerjakan empat rakaat, maka Allah
menaikan empat ratus derajat di syurga. Barang siapa mnegerjakan delapan rakaat
maka Allah Ta`ala mencatat untuknya seribu
duaratus kebaikan, menghapus darinya seribu dua ratus keburukan dan menaikan
seribu dua ratus derajat di syurga.”
Diriwayatkan
dari Navi`, dari Ibnu Umar r.a, bahwa Rasulullah SAW . Pernah bersabda:
“Barang
siapa memasuki Masjid Jami` pada hari Jum`at, lalu mengerjakan shalat empat
rakaat sebelum shalat Jum`at, dalam
setiap rakaat membaca Al Fatihah sekali dan Qulhuwallahu ahad lima puluh kali ,
maka ia tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di syurga atau diperlihatkan
untuknya.”
7.Hari Sabtu
Abu
Huraiah ra. Meriwayatkan bahwa nabi Muhammad SAW. Bersabda:
“Barang
siapa mengerjakan shalat empat rakaat pada hari Sabtu, dalam setiap rakaat
membaca Al
Fatikhah sekali dan Qulhuwwallahu ahad tiga kali. Lalu setelah selesai membaaca
ayat Kursy, maka Allah mencatatkan baginya pahala haji dan umrah
sebanyak bilangan huruf yang dibacanya, memberinya pahala setahun penuh yang
siangnya digunakan untuk berpuasa dan malamnya digunakan untuk mengerjakan
shalat bagi setiap huruf yang dibacanya dan Allah akan memberinya pahala orang
yang mati syahid untuk setiap huruf yang dibacanya, ia kan berada dibawah
naungan Arasy Allah bersama para nabi dan syuhada.”
Salat-Salat
Di Malam Hari
1. Malam Ahad
Anas
bin Malik ra. Meriwayatkan tentang malam Ahad, bahkan Rasulullah SAW.` bersabda.:
“ Barangsiapa mengerjakan
salat dua puluh rakaat pada malam Ahad
dalam setiap rakaat membaca Al fatikhah, Qulhuwwallahu Ahad lima puluh kali, Mu`awidzattain
masing-masing sekali, beristighfar kepada Allah seratus kali, memohon ampunan
untuk diri sendiri dan untuk kedua orang tua seratus kali, bershalawat kepada
nabi Muhammad SAW. Seratus kali., berlepas diri
dari daya dan kekuatan sendiri dan berlindung kepada Allah, kemudian
mengucapkan: Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Aadama shafwatullaah
wafitratuh, wa Ibraahima khalilullah, wa Musaa kalimullaah, wa`Isaaa ruuhullah,
wa Muhammadan habibullah( aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Adam adalah
pilihan Allah dan ciptaan Allah Ibrahim adalah khalilullah, Musa adalah
kalimullah,Isa adalah ruhullah dan Muhammad adalah habibullah)--. Maka ia
akan memperoleh pahala sebanyak bilangan orang yang mendoakan anaknya kepada
Allah, Allah akan membangkitkanya pada hari kiamat bersama orang-orang yang
selamat dan sudah semestinya bila Allah memasukanya kedalam syorga bersama para
Nabi.”
2. Malam Senin
Al
A`masy meriwayatkan dari Annas bahwa Rasulullah SAW. Pernah bersabda:
“Barangsiapa mengerjakan
salat empat rakaat pada malam Senin – dalam rakaat pertama membaca Alhamdulilllah
(Al Fatihah) dan Qulhuwallahu ahad sepuluh kali, dalam rakaat kedua membaca
Alhamdulillah (Al Fatihah) dan Qulhuwallahu ahad dua puluh kali dalam rakaat
ketiga membaca Alhamdulillah (Al Fatihah) dan Qulhuwallahu ahad tiga puluh kali
dalam rakaat keempat membaca Alhamdulillah (Al Fatihah) dan Qulhuwallahu ahad
empat puluh kali, kemudian beristighfar
untuk diri sendiri dan untuk kedua orang tua tujuh puluh lima kali,
kemudian memohon kepada Allah kebutuhanya--, maka sepatutnyalah bila Allah
mengabulakan permohonannya, apa pun yang ia minta.”
Salat itu dinamakan
salat hajat.
3. Malam Selasa.
“Barangsiapa mengerjakan
salat dua rakaat dalam setiap rakaat membaca Al Fatihah, Qulhuwallahu Ahad dan
Muawidzattain lima belas kali, lalu sesudah salam membaca Ayat Kursy dan
beristighfar kepada Allah lima belas kali,
maka ia akan mendapatkan pahala yang besar.”
Diriwayatkan dari Umar ra., bahwa Nabi SAW.
Pernah bersabda:
“Barangsiapa mengerjakan
salat dua rakaat pada malam Selasa dalam setiap rakaat membaca Al Fatihah
sekali serta Inna Anzalnaahu… ( Surat Al Qadr ) dan Qulhuwwallahu Ahad tujuh
kali, maka Allah akan membebaskan dirinya
dari api neraka dan pada hari kiamat dialah yang menjadi pemimpinya dan
menunjukan jalanya menuju syurga.”
4. Malam
Rabu
Fatimah
ra, meriwayatkan bahwa nabi SAW. Pernah bersabda:
“Barangsiapa mengerjakan
salat dua rakaat pada malam Rabu—dalam rakaat pertama membaca surat Al Fatihah
dan Qul au`dubirabbil falak sepuluh kali dan dalam rakaat kedua sesudah Al
Fatihah membaca Qul A`udubirrabinnas sepuluh kali, kemudian sesudah salam
beristighfar kepada Allah sepuluh kali, lalu membaca shalawat untuk nabi Muhammad
SAW--, niscaya akan turun dari langit tujuh
puluh ribu malaikat yang mecatat pahalanya sampai hari kiamat.”
Dalam
hadits lain disebutkan
“Barangsiapa pada malam Rabu
mengerjakan salat enam belas rakaat sesudah Al fatihah membaca ayat apa saja
yang dikehendaki Allah, di akhir dua rakaat membaca ayat kursi tiga puluh kali
dan di dua rakaat pertama membaca Qulhuwwallahu Ahad tiga puluh kali,
maka ia diperkenankan memberi syafaat kepada sepuluh orang dari penghuni
rumahnya yang semuanya seharusnya masuk neraka.”
Fatimah
ra. Meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. Bersabda:
‘Barangsiapa mengerjakan
salat enam rakaat pada malam Rabu-- dalam setiap rakaat sesudah membaca surat Al Fatihah membaca Quli
llaahumma maalikalmulki sampai akhir ayat (ayat 26 surat Ali Imran), lalu
sesudah selesai salatnya ia mengucapkan: Jazallaahumuhammadan `annaa maa huwa
ahluh( semoga Allah membalaskan Muhammad
dari kami, apa yang sepantasnya bagi beliau)—maka diampuni dosa-dosanya selama
tujuh puluh tahun dan ia tercatat bebas dari api neraka.’
5. Malam
Kamis
Abu
Hurairah ra. Meriwayatkan, bahwa Nabi SAW. Bersabda:
“Barangsiapa mengerjakan
salat dua rakaat pada malam Kamis diwaktu antara Maghrib dan Isya` dalam setiap
rakaat membaca Al Fatihah, ayat kursi lima kali, Qulhuwallahu Ahad lima kali dan
Mu`awidzattain lima kali, lalu setelah selesai salat ia beristighfar kepada
Allah Ta`ala lima belas kali, dan menghadiahkan pahalanya
untuk kedua orang tuanya, berarti ia telah memenuhi hak kedua orang tuanya,
walaupun semula ia durhaka kepada keduanya dan Allah akan memberi pahala
seperti yang dia berikan kepada orang-orang yang benar-benar beriman dan para
syahid.”
6. Malam Jum`at
Jabir
meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW. Bersabda:
“Barangsiapa mengerjakan
salat dua belas rakaat, pada malam Jum`at antara Maghrib dan Isya, dalam setiap
rakaat membaca Al Fatihah sekali dan Qulhuwallahu Ahad sebelas kali,
maka seakan-akan ia beribadah kepada Allah Ta`ala selama dua belas tahun,
dengan puasa disiang hari dan salat dimalam harinya.”
Annas
ra. Meriwayatkan, bahwa Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa mengerjakan
salat Isya yang akhir dalam jamaah pada malam Jum`at dan mengerjakan salat
sunah dua rakaat, kemudian sesudah itu melakukan salat sunah sepuluh rakaat—dalam
setiap rakaat membaca Al Fatihah dan Qulhuwallahu Ahad serta Mu`awidzatain
masing-masing sekali, lalu menutupnya dengan tiga rakaat witir
dan tidur pada lambung kanannya dengan wajah menghadap kiblat-- , maka
seolah-olah ia menghidupkan (meramaikan dengan ibadah lailatul qadar).”
Raulullah
SAW. Juga bersabda:
‘Perbanyaklah
shalawat untuku pada malam benderang dan siang yang cemerlang, yaitu malam Jum`at
dan hari Jum`at.”
7. Malam Sabtu
Annas
ra. Meriwayatkan bahwa Nabi SAW. Pernah bersabda:
“Barangsiapa mengerjakan
salat dua belas rakaat pada malam Sabtu
antara Maghrib dan Isya`. Maka akan didirikan
untuknya sebuah istana disyurga dan seakan-akan ia bersedekah kepada setiap
mukmin dan mukminah, berlepas dari orang Yahudi dan sudah selayaknya bila Allah mengampuninya.”
Wssalammu`alaikum warrahmatullahi Wabarrakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar