Axis live
Minggu, 12 Juli 2015
Jumat, 10 Juli 2015
{ lyric } It's In The Rain - Enya
Enya - It's In The Rain
Every time
The rain comes down,
Close my eyes and listen.
I can hear the lonesome sound
Of the sky as it cries.
Listen to the rain
Here it comes again
Hear it in the rain
Feel the touch
Of tears that fall
...They won't fall forever
In the way the day will flow
All things come,
All things go.
Listen to the rain
...The rain...
Here it comes again...
...Again...
Hear it in the rain
...The rain...
Late at night
I drift away -
I can hear you calling,
And my name
Is in the rain,
Leaves on trees whispering,
Deep blue sea's mysteries.
Even when
This moment ends,
Can't let go this feeling.
Everything
Will come again
In the sound,
Falling down,
Of the sky as it cries.
Hear my name in the rain.
Suluk Goro-goro
Sulukan
Goro-goro tanggap warso
silajugo temah dumadining wanci goro-goro, laih ing kono toh wau kawistoro
jagad bade wonten goro-goro. Amargi jumbuh jangkeping wektu sangang perkoro ugo
praptaning gantos alam kito andalang ngagem patet enem ginantos patet songo dayaning menopo ingkang andamel jagad wonten goro-goro
sungkawaning wulu cumbu jimat urip manungso bebundeling jagad yoiku ki lurah Semar
Bodronoyo. Kocap kocarito dug naliko semono jagad kalamon cinondro gumantiling
ratri sasuruting arko saderenging ratri dereng wonten ingkang cinarito aming
sangsmito resmi ingkang mijil saking imbanging cokrowolo arso mrabawani jagad.
Dedep idep prabawaning ratri sosro doro wis manjer
kawuryan tan kuciwo memanise jangkep srinating dalu sini woko sang yo dasih agelar ning cokrowolo winulet ngelangut parandene
pakso kebegan saking pratingkahing
taranggono kang sumiwis waroto tanpo selo.
Eko bumi dwi sawah tri gunung catur samudro ponco taru
sap pangonan sapto pandito asto tawang nowo dewo doso ratu.
Yekti jagad kaprabawan dening sungkawaning wulu cumbu
jimat urip manungso bebundeling jagad yoiku ki lurah Semar Bodronoyo.
Dumadining goro-goro andamel risaking tegal pekarangan tanem tuwuh sami gagrag
datan pikantuk ilening toya, sawah-sawah sami anelo dadi papan dedelikaning
gegremetan kang mowo wiso. Jalmo pandito ratu sami nadang sungkowo dewo datan
keno wewalering pepati nandang susah. Pandito tan bangkit memujo agung keno
pangremcono manjing ing projo nyuwun pitulunganing ratu. Ratu piyambek nandang
sungkowo awit negarane katrajang pageblug larang sandang tuwin larang pangan.
Goro-goro sumundul marang suroloyo gawe gegonjinging
bale cundo manik rengat sumune lembu nandini menceng wot si ogal-agil. Kayu andong kayu wuring
sami rebah koyo babatan cacing. Mbludak kawah condrodimuko andamel ndut
siblegedobo, ono lindu sedino kaping pitu bumi mbledag gunung njeblug
nyembur-nyembur awu ngebaki jagat suryo condro ilang sorote kartiko sami ambrol
peteng dedet lelimengan pindo bangun kasaputing lebu. Widodoro-widodari hapsoro-hapsari
sami ngungsi marang arsaniro hyang Hodipat. Sideming goro-goro jumeduling lare
bajang sakembaran siji nggowo batok mbulu sanggupe arep nawoni segoro kang
sajugo nggowo sada lanang saler sanggupe arep nyaponi jagad kekalih pinagggih
ing margi catur dendo ing mriku sami rebut biyodo teko ndamel trajanging
goro-goro luhoro gurnito banyu masas musus winasus.
Manusia menurut Imam Al Ghazali
Imam Al Ghazali pernah membagi manusia menjadi empat (4) golongan;
Pertama, Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri (Seseorang yang Tahu
(berilmu), dan dia Tahu kalau dirinya Tahu).
Orang ini bisa disebut ‘alim = mengetahui.
Kedua, Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri (Seseorang yang Tahu
(berilmu), tapi dia Tidak Tahu kalau dirinya Tahu).
Untuk model ini, bolehlah kita sebut dia seumpama orang yang tengah
tertidur.
Ketiga, Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri (Seseorang yang tidak
tahu (tidak atau belum berilmu), tapi dia tahu alias sadar diri kalau dia tidak
tahu).
Jenis manusia ini masih tergolong baik. Sebab, ini jenis
manusia yang bisa menyadari kekurangannnya. Ia bisa mengintropeksi dirinya dan
bisa menempatkan dirinya di tempat yang sepantasnya.
Keempat,
Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri
Annahu Laa Yadri (Seseorang yang Tidak Tahu (tidak berilmu), dan
dia Tidak Tahu kalau dirinya Tidak Tahu).Inilah adalah jenis
manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu
merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa.
Minggu, 05 Juli 2015
Sudahkah anda membayar Zakat Fitrah dengan cara yang benar?
Jargon:
Sudahkah anda membayar Zakat Fitrah dengan cara yang benar?
Membayar zakat fitrah yang afdhol adalah dengan bahan makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat didaerah tersebut, jika ditempat tersebut masyarakatnya menkonsumsi beras maka membayar zakatnya dengan beras, jika ditempat tersebut masyarakatnya menkonsumsi gandum maka membayar zakatnya dengan gandum, jika dinominalkan dengan uang, maka zakat fitrah tersebut sudah berubah menjadi shodakoh\sedekah.
Dan bila seseorang menerima zakat fitrah padahal orang tersebut bukan termasuk kaum fakir miskin dan dhuafa atau panitia zakat maka disebut hadiah.
Sudahkah anda membayar Zakat Fitrah dengan cara yang benar?
Membayar zakat fitrah yang afdhol adalah dengan bahan makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat didaerah tersebut, jika ditempat tersebut masyarakatnya menkonsumsi beras maka membayar zakatnya dengan beras, jika ditempat tersebut masyarakatnya menkonsumsi gandum maka membayar zakatnya dengan gandum, jika dinominalkan dengan uang, maka zakat fitrah tersebut sudah berubah menjadi shodakoh\sedekah.
Dan bila seseorang menerima zakat fitrah padahal orang tersebut bukan termasuk kaum fakir miskin dan dhuafa atau panitia zakat maka disebut hadiah.
Langganan:
Postingan (Atom)